CC for Idzul Birthday

Mau cerita yaaaa......

Ini salah satu order dari teman kantorku, cupcake untuk anaknya yang berulang tahun dan mau dibawa ke sekolah. Pertama nanya ke aku apa bisa bikin kue seperti yang dilihatnya di blog Fleur.....waduhhhh bakul kuenya masih amatiran soale disuruh plek sama persis belum berani....so aku tolak secara halus daripada nanti kecewa ga sesuai harapan :D

Okelah, kalau gitu bikin pakai swirl dan dikasih ceri bisa ya, soale si anak terinspirasi dari buku ceritanya yang ada gambar cupcake pake ceri.....ok itu aku sanggup....secara aku sudah pernah buat yang seperti itu. Trus nanya harga.......hmmmm ga bisa kurang, duh jangan dong. Okelah si pemesan mau nanya dulu. Aku pikir ya sudah kalau ga jadi mesan ya belum rejekinya aku.

Aneka cupcake

Ini lagi yang ketinggalan di pajang, biar blog saya makin penuh dengan hasil kreasiku sendiri.....untuk dokumentasi juga....ayoooo dilihat-lihat dan diberi komentar ya :)

Cupcake dgn Swirl untuk balasan hantaran acara lamaran mbak Tantri :)

Kalau ini, baru pertama kali menghias CC dgn  fondant untuk meramaikan acara Kompas Klasika di Ocean Park Serpong bersama-sama teman-teman di milis NCC ;) 

Mbak Ning Bday Cake - April 2011

Ternyata ada beberapa bday cake buatanku yang terlewatkan untuk dipajang di blog, ini dia salah satunya.....

Vanilla sponge cake with strawberry filling, dihias dengan buttercream dan diberikan lelehan coklat serta topping dari buah peach dan strawberry.
Masih harus sering latihan untuk mengaplikasikan lelehan coklat ke sekeliling kue biar rapi ;D

Balada si Birthday Cake

Pagi-pagi saat baru sampai dikantor ada bbm masuk dari temanku Rina menyampaikan ada pesanan untuk kue ultah dengan rincian "ukuran kecil aja mba....yah, kira2 besarnya sejengkal....ga usah pake tema, cuma kue lumuri coklat, kasih tabur coklat batang juga udah jadi...", wahhh ukuran sejengkal tuh pake jari siapa ya ??? jari anak bayi atau jari anak nanggung atau jari orang dewasa :D huehehehehehe

Singkat cerita, temanku langsung kasih no hp si pemesan untuk aku hubungi langsung, yang ternyata berdomisili di Kalimantan. Dia pesan kue untuk ultah temannya. Okelah langsung aku telpon nomor tersebut, lhaa kok ga diangkat ya....trus aku lapor ke temanku. Ternyata oh ternyata si pemesan ga mau angkat telepon katanya malu kalo ditelpon mbak2....oaalahhh :)

Okelah akhirnya by sms aja untuk detil dan harga. Si pemesan ini mas Adi mau mengirimi kue ultah buat temannya yang kost di daerah Tawakal - Grogol. Aku tanya sambil bercanda aja, kuenya buat gebetan atau pacar nih ? Ternyata buat mantannya....ooo...so sweet :)

Jalan-jalan ke Ragunan dan Museum Layang-layang

Hari ini tanggal 3 Januari 2012, kami berempat Nadhif, Thyo, mbak Wiri dan mamanya pelesiran ke kebun binatang Ragunan. Pengalaman pertama kali untuk Nadhif, Thyo dan juga mamanya :D

Kami berangkat dari rumah jam 6.45...pagi banget yaaa....iya karena sekalian mo ngedrop papanya ke kantor, asikkk deh mobil bisa dipakai seharian. Sampai di Ragunan sekitar jam 8 pagi....weiiitss masih sepi sekali, baru sedikit pengunjungnya...gpp kan malah asik jalan-jalannya ga terlalu rame.

Tiket masuk seharga Rp 4000,- untuk dewasa dan Rp 3000,- untuk anak-anak sampai usia 10 thn hari biasa, kalau Sabtu/Minggu/Libur naik 500 perak.

Di area dalam, kami berkeliling jalan kaki.....bagus untuk olahraga. Kondisi bonbin ini kurang terawat dan koleksi satwanya tidak terlalu banyak, apa karena lagi musim hujan....kesannya jadi kotor gitu karena tanah merahnya basah semua.

Kami juga mengunjungi Pusat Primata Schmutzer, yang merupakan area untuk beraneka ragam primata yang ada di dunia. Ada gorila, siamang, monyet Jepang dengan ciri khasnya mukanya berwarna merah, trus ada Bekantan yang dikenal sebagai maskotnya Dufan....banyak lagi yang lain dan lucu-lucu. Oiyaa masuk ke area ini harus bayar Rp 6000/orang

Ada juga pertunjukan ular raksasa "Mayang Sari", hahahahah kenapa dikasih nama itu ya ?? Masuk ke sini bayar Rp 3000,-/orang. Kalau mau foto sama si ular bayar Rp 2000,- jika bawa kamera sendiri, kalau pakai kamera dari mereka bayar Rp 20.000,-

Trus ada juga menunggang gajah Rp 7500/orang tapi sayang pas kami kesana tidak ada mungkin karena lagi musim hujan. Kami juga naik kereta untuk mengelilingi bonbin, bayar Rp 6500,-/orang.

Keluar dari bonbin sekitar jam 11.30, suasana sudah ramai dengan pengunjung dan rata-rata mereka membawa tikar dan digelar di selasar tempat untuk melihat satwa, karena disini ada atapnya, pasti karena musim hujan mereka cari tempat berteduh selama berisitrahat.

Lanjut dari sini, kami mengunjungi museum Layang-layang di Jl.H.Kamang, Pondok Labu. Tiket masuk Rp 10.000,-/orang.

Pertama-tama kita diajak menyaksikan audivisual (video) tentang sejarah layang-layang dan beraneka macam bentuk layang-layang yang ada di Indonesia dan dunia.....menarik :)

Kemudian lanjut ke area Pendopo, dimana pada bagian langit-langit bergantung beraneka macam dan rupa layang-layang yang tadi ada di video....menakjubkan, dan diberikan penjelasan oleh petugas yang sudah mengawal kami dari awal kami membeli tiket.....aku lupa nanya siapa namanya :D, menyenangkan sekali ibu tersebut dalam memberikan informasi ke pengunjung.

Di belakang pendopo ada ruangan yang berisi aneka macam bentuk layang-layang dari beberapa daerah di Indonesia juga Asia. Bagus-bagus dan unik bentuknya. Ada layangan dari daun-daun yang disatukan dengan biting khusus dari bambu....takjub deh bisa ga robek, menurut penjelasan petugas daun tersebut di press sampai tipis baru disusun.

Setelah penjelasan panjang lebar, kami diajak kembali ke pendopo untuk belajar bikin layang-layang. Rangka layang-layang sudah disiapkan, kami tinggal menempelkan pada kertas yang telah disediakan dan setelah selesai boleh diberi warna sesuka hati....sungguh menyenangkan bagi Nadhif dan Thyo yang berhasil membuat layang-layang sendiri :)

Mereka juga minta melukis layang-layang dari bahan parasut....tentu ada tambahan biayanya sebesar Rp 35.000,-/orang. Melukis layang-layang tersebut menggunakan cat acrylic yang juga disediakan pihak museum.

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di museum ini antara lain:

- Membuat keramik Rp 50.000,-

- Membuat batik Rp 40.000,-

- Melukis layang-layang Polyester besar Rp 45.000,-

- Melukis layang-layang Polyester kecil Rp 35.000,-

- Melukis payung Rp 50.000,-

- Melukis keramik Rp 45.000,-

- Melukis T-shirt Rp 50.000,-

- Melukis wayang Rp 40.000,-

Ga rugi deh berkunjung ke sini, sambil berwisata kita juga mendapatkan edukasi tentang kebudayaan layang-layang.

Oiya....museum ini memang kompleks rumah yang dimiliki oleh pecinta layang-layang, terdiri dari beberapa bangunan antara lain: bangunan pertama yang berfungsi untuk pembelian tiket dan menonton video, bangunan rumah tinggal si empunya, kemudian ada pendopo untuk kerajinan keramik, pendopo untuk pembuatan layang-layang, pendopo untuk mushola, ada bangunan yang difungsikan sebagai kantin dan jualan souvenir, ruang pameran layang-layang......tempatnya bersih dan luas serta nyaman, betah deh lama-lama di sini ;)